Mahasiswa UTM kkn kelompok 18 memanfaatkan jagung untuk diolah menjadi susu jagung dan puding jagung

Pada hari rabu tgl 25 desember Kelompok kkn 18 dari Universitas Trunojoyo Madura 2019 bersosialisasi dengan warga gili timur telah berhasil membuat susu jagung  yang dilanjutkan dengan pengemasan dan pelatihan tentang pemasaran kepada masyarakat.
Tanaman jagung merupakan salah satu bahan makanan pokok yang memiliki kedudukan penting setelah beras bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, jagung juga merupakan sumber bahan baku bagi sektor industri termasuk industri pangan. Salah satu jenis jagung yang banyak dimanfaatkan adalah jagung manis (Zea mays sacc). Tanaman jagung manis berumur pendek, mudah ditanam dan dipelihara, cepat panen, buahnya enak dimakan tetapi tidak tahan lama.

Susu jagung diperoleh dengan cara penggilingan biji jagung yang telah direbus dalam air. Hasil penggilingan disaring untuk memperoleh filtrat yang kemudian dipasteurisasi dan diberi flavor untuk meningkatkan rasanya yang kaya akan nutrisi penting dan serat. Jagung manis mempunyai nilai tambah jika diolah menjadi corn milk (susu jagung).
Pembuatan susu jagung bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak menyukai susu dari kelompok hewani, maka susu jagung menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan mereka karena susu jagung terbuat dari segar yang telah diolah dan memiliki kandungan dan nilai gizi cukup tinggi sehingga sangat bagus untuk dikonsumsi dan bermanfaat untuk memulihkan energi dalam waktu cepat, menjaga kesehatan mata, hati, lambung , usus serta mengobati penyakit diabetes dikarenakan jagung manis mengandung fruktosa bukan glukosa.

Salah satu anggota kelompok 18 Devina Dwi Christiana berujar, “bahwasanya hasil panen jagung tidak hanya langsung di jual melainkan dapat dijadikan sebagai bahan dasar olahan dari jagung itu sendiri. Seperti halnya susu jagung dengan puding jagung”.
Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk mengajarkan masyarakat cara pembuatan susu jagung serta meningkatkan pengetahuan masyarakat gili timur, sasaran dari pelaksanaan program ini adalah ibu-ibu desa gili timur sehingga diharapkan ibu-ibu desa itu bisa mengolah jagung menjadi susu jagung dan bisa dikembangkan menjadi usaha ibu-ibu yang tidak memiliki kegiatan. Serta diharapkan susu jagung ini menjadi alternatif untuk menggantikan susu sapi dan susu kedelai yang harganya mahal.

Bapak Moh. Cholil selaku kepala desa Gili Timur menambahkan, “kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa ini harus diberdayakan supaya masyarakat dapat mengetahui terkait hasil panen yang dapat dijadikan berbagai jenis olahan baik itu minuman, makanan dan olahan lainnya”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Muasal Desa Gili Timur kec. Kamal, kab. Bangkalan Madura. 69162

Penutupan KKNT 13 UTM 2022-2023